• Jumat, 29 September 2023

Dua Bayi Pertama Lahir di Dunia Hasil dari Pembuahan oleh ‘Robot Sperma’ dan Controller Playstation 5

- Kamis, 4 Mei 2023 | 05:51 WIB
Sperma (pixabay)  (media sosial)
Sperma (pixabay) (media sosial)


NULES.CO - Dua bayi perempuan pertama di dunia hasil proses pembuahan oleh ‘robot sperma’ berhasil lahir dalam keadaan sehat di New Hope Fertility Center, New York. Hal tersebut diyakini para ahli sebagai kemajuan teknologi dan prosedur untuk menurunkan biaya bayi tabung IVF hingga ribuan Dollar AS.

Bayi tabung IVF sendiri merupakan prosedur untuk mengatasi berbagai masalah kesuburan, dimana sel telur dan sperma disatukan di luar tubuh, yakni di laboratorium khusus untuk menghasilkan embrio dan dibiarkan berkembang di tempat khusus hingga akhirnya dipindahkan ke rahim untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Hingga saat ini masih dilakukan secara manual oleh tenaga ahli dan profesional.

Perbedaannya adalah prosedur penyuntikkan dilakukan oleh beberapa insinyur asal Barcelona dengan menggunakan robot penyuntik sperma, jarum mekanis, mikroskop, cawan petri kecil, dan laptop.

Baca Juga: Komunitas Wadulink Sumengko Hasilkan Produk Berbahan Kelor 

Salah satu insinyur menggunakan controller Playstation 5 untuk memposisikan jarum dari robot penyuntik sperma. Sambil mengendalikan jarum dari jarak jauh dan memperhatikan sel telur melalui kamera, robot bergerak maju dengan sendirinya, menembus sel telur dalam cawan petri, lalu melepaskan sebuah sperma. Secara keseluruhan, robot digunakan untuk membuahi lebih dari satu lusin sel telur.

"Ini liar, bukan? Sampai sekarang (kehamilan) selalu dilakukan secara manual," kata salah satu ayah bayi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Namun, tidak semua ahli kesuburan setuju bahwa penggunaan robot dapat menurunkan biaya IVF saat ini. Beberapa dari mereka bersikap skeptis karena prosedur dengan robot tidak mampu mengatasi penuaan sel telur.

Baca Juga: Inilah Identitas Pelaku Tragedi Pilkades Bator Klampis Bangkalan

Ditambah, dalam mengambil sperma dan memasukkannya ke dalam sel telur harus dengan trauma minimal atau sehalus mungkin.

"Manusia jauh lebih baik daripada mesin," ungkap Zev Williams, direktur klinik kesuburan Universitas Columbia.

Sebagai informasi, salah satu pendiri Conceivable Life bernama Alan Muray memperkirakan rata-rata biaya bayi IVF di AS sebesar USD 83.000 atau senilai Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut dengan mempertimbangkan upaya yang gagal, obat kesuburan yang mahal, dan prosedur media yang sebagian besar tidak ditanggung oleh rumah sakit.

Editor: Ahmad Kaab

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Lengkap Liga Inggris 2023/2024

Jumat, 16 Juni 2023 | 15:56 WIB

Lirik Lagu Pambasilet

Rabu, 14 Juni 2023 | 19:32 WIB

Terpopuler

X