Tiap Persendian Manusia ada Sodaqoh

NULES.CO - Biasanya manusia baru ingat untuk sedekah mensyukuri hidup ketika ada momen tertentu yang mengingatkan. Misalnya, ketika ulang tahun, menjelang tahun baru, dan hari raya. Padahal, sodaqoh untuk mensyukuri keselamatan setiap persendian tulang seharusnya dilakukan setiap hari, tiap kali matahari terbit. 

Dalam hadits disebutkan:

عن أبي هريرة  قال رسول الله ﷺ: كل سلامى من الناس عليه صدقة، كل يوم تطلع فيه الشمس: تعدل بين الاثنين صدقة، وتعين الرجل في دابته، فتحمله عليها أو ترفع له عليها متاعه صدقة، والكلمة الطيبة صدقة، وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة، وتميط الأذى عن الطريق صدقة

Artinya :

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW telah bersabda: dalam setiap persendian manusia ada sodaqoh, setiap hari kala matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih, sodaqoh. Menolong seseorang dalam urusan kendaraannya, membantunya agar bisa menaiki kendaraannya atau engkau angkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya itu juga sodaqoh. Sebuah ucapan yang baik adalah sodaqoh, setiap langkah yang kamu ayunkan menuju tempat shalat adalah sodaqoh dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sodaqoh”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits tersebut, kita diajarkan bahwa macam-macam sodaqoh atau sedekah ada banyak, tidak selalu berhubungan dengan materi. Jika kita rinci bermacam sedekah dari hadits di atas, kita akan menemukan berbagai alternatif sodaqoh atau sedekah:

- Mendamaikan dua orang yang bermusuhan. Bisa jadi dengan saling mengirim salam atas nama seseorang yang bermusuhan sehingga satu sama lain saling menyapa kembali atau dengan menengahi perselisihan dengan adil, bisa juga dengan mengadakan mediasi. 

- Menolong orang naik kendaraan, atau menaikkan barang-barangnya ke kendaraan. Ini adalah hal sederhana, tetapi sangat berarti untuk orang yang dibantu. Dalam konteks kekinian, bisa juga dengan membonceng orang yang sedang berjalan kaki untuk ikut naik ke kendaraan kita.