NULES.CO - Sebagian orang sangat menyukai bepergian atau safar. Bahkan saat ini bepergian dari satu tempat ke tempat lain semakin marak, mudah, dan murah.
Meski demikian, sejatinya bepergian adalah siksaan yang jarang disadari oleh banyak orang. Untuk itu sebaiknya dalam melakukan perjalanan kita ikuti sunnah-sunnah dan amalan yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Apa sajakah sunnah-sunnah safar?
Pertama, memulai perjalanan dengan doa tawakkal. Lafaznya sudah sangat populer di antara kita, tetapi keutamaannya belum banyak orang yang tahu.
بسم الله توكلتُ على الله لا حول ولا قوة إلا بالله
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diri kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali bersama Allah.
Dalam hadits dikatakan bahwa orang yang keluar rumah membaca doa ini akan diberi pentunjuk, dicukupi, dan dilindungi oleh Allah.
Kedua, melakukan shalat sunnah safar dua rakaat sebelum berangkat. Dengan melaksanakan shalat ini, insyaallah hati menjadi tenang selama perjalanan dan senantiasa berada di jalan yang benar. Dengan Shalat sunnah safar, kita niatkan perjalanan ini untuk kebaikan.
Ketiga, bertakbir ketika melewati jalan tanjakan, dan bertasbih di saat turun. Ada kalanya kita melewati dataran yang naik dan turun. Maka sunnahnya adalah dengan bertakbir ketika jalan menanjak, dan bertasbih pada saat jalan menurun.
Keempat, segera pulang kepada keluarga ketika kebutuhan dalam bepergian itu sudah terpenuhi.
Dalam hadits disebutkan:
Artikel Terkait
Kuota Haji 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tidak Ada Pembatasan Usia
Mengapa orang mencari ilmu? Apa pentingnya?
Apa itu cuaks dalam bahasa gaul?
Parah..! Guru Ngaji Cabuli 21 Anak di Batang Jateng
Sawut, Menu Sarapan dari Olahan Singkong
Menang Lomba Lato-lato hingga 2 Jam Non Stop, Bocah di Sidoarjo ini Diberi Hadiah Kambing
Santri Putri Ponpes Bata-Bata Ngaji Ekologi Bersama Ecoton
Manusia Keong
Selain ilmu, apa yang juga penting?