Nules.co - Perayaan Maulid Nabi Muhammad saw di beberapa daerah identik dengan aneka macam buah. Buah-buahan itu dihidangkan pada saat acara, dan jika tidak dihabiskan seketika itu juga, bisa dibawa pulang sebagai "berkat."
Terkadang karena berhari-hari menghadiri undangan Maulid Nabi, maka buah-buahan di rumah pun melimpah dan anggota keluarga sudah mulai bosan untuk memakannya secara langsung.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Penembakan Misterius Terjadi di Galis, Bangkalan, Satu Orang Tewas di Tempat
Untuk itu, diperlukan beberapa ide memanfaatkan buah-buahan dari perayaan Maulid Nabi yang banyak tadi agar tidak mubazir.
Pertama, dibuat salad buah. Caranya, buah apel, pir, pisang, buah naga, dan buah apapun yang sekiranya cocok untuk digabungkan, dipotong dadu ukuran 1x1 cm atau sesuai selera. Setelah itu, masukkan mayonaise, susu kental manis, dan parutan keju. Aduk rata. Ada juga yang lebih suka jika parutan kejunya untuk topping di akhir setelah semua bahan tercampur rata. Setelah siap, masukkan ke lemari es sebelum disantap agar sensasi segarnya lebih terasa.
Baca Juga: Level-level hutang
Kedua, sop buah. Buah-buahan yang ada dipotong dadu sesuai selera. Kemudian untuk kuahnya, campurkan sirop coco pandan, susu kental manis atau susu UHT dan juga santan instan sesuai selera. Untuk rasa manis dan kekentalan opsional, tergantung selera. Sebelum dihidangkan, masukkan potongan es batu ke dalamnya.
Ketiga, setup buah. Kali ini cocok juga buat kalian yang tidak suka aneka es. Buah-buahan dipotong kecil-kecil sesuai selera kemudian direbus dengan air yang banyak. Masukkan kayu manis, cengkeh, jahe, dan gula sesuai selera. Bisa gula putih, gula batu, ataupun gula merah. Minuman ini bisa dihidangkan dingin dengan es batu, juga bisa dihidangkan hangat-hangat di kala cuaca dingin. Sensasi jahe, kayu manis, dan cengkeh yang berpadu dengan aneka rasa buah terasa wangi alami dan tentunya membawa manfaat bagi kesehatan.
Artikel Terkait
Mengapa ketika pembacaan mahallul qiyam saat peringatan maulid nabi berdiri?
Buah-buahan hasil rebutan maulid, hukumnya bagaimana?
Pro dan kontra tradisi rebutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhamad saw