NULES.CO - Bagaimana islam menanggapi penutupan masjid yang diduga menjadi sarang aliran sesat di Pamekasan?
Seperti yang kita tahu, masjid mulanya merupakan tempat peribadatan umat muslim secara umum. Siapapun yang beragama islam tanpa memandang harkat dan martabat boleh melakukan ibadah di tempat sakral itu.
Namun bukan hanya untuk beribadah saja, masjid juga bisa menjadi tempat tranformasi pengetahuan dan ilmu bagi masyarakat pada umumnya.
Catatan sejarah membuktikan bahwa di masa Nabi Muhammad SAW, masjid menjadi pusat penyebaran ilmu dan kajian para shahabat terdahulu. Mereka menimba ilmu langsung dari sumbernya yaitu baginda Nabi Muhammad SAW di masjid yang kita kenal dengan nama Masjid Nabawi di kota Madinah Al-Munawwarah.
Dan sampai sekarang pun, tradisi ‘ngaji’ di masjid itu tetap dilestarikan. Namun sangat disayangkan bukan hanya kajian islam beraliran Ahlussunnah wal jamaah saja yang dituangkan, terkadang ada aliran sesat menyusup dari rongga shaf yang renggang diantara jamaah shalat. Dan inilah yang menjadi latar belakang penutupan suatu masjid di daerah Pamekasan Madura.
Lantas bagaimana kacamata islam memandang fenomena tersebut? Mari kita bahas dengan seksama.
Pada dasarnya penutupan suatu masjid dilarang langsung dalam Al-Qur’an karena hal itu menghalangi orang lain beribadah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰـى فِيْ خَرَا بِهَا ۗ اُولٰٓئِكَ مَا كَا نَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَاۤ اِلَّا خَآئِفِيْنَ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْ يٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰ خِرَةِ عَذَا بٌ عَظِيْمٌ
"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 114)
Dinukil dari kitab Ahkamul Masajid fis Syariatil Islamiyah karya Syaikh Ibrahim bin Shalih Al-Khudairi juz 1 halaman 101. Beliau berkata:
ومما ينبغي ان يتفطن له: ان بعض القائمين على المساجد يسارعون في اغلاق الابواب، بل ربما طردوا من يجلس في المسجد لعبادة الله. وهذا حرام ومضارة بالمسلمين. واخشي ان يشملهم الوعيد في الاية السابقة
“Yang harus dia waspadai adalah bahwa beberapa penanggung jawab masjid terlalu cepat mengunci pintu masjid, bahkan terkadang mengusir orang yang duduk di masjid untuk beribadah kepada Allah. Hal sedemikian haram hukumnya dan berdampak buruk bagi umat Islam. Saya khawatir ancaman di ayat sebelumnya akan melibatkan mereka”.
Namun masalah timbul ketika pemerintah menutup suatu masjid atas dasar menghentikan penyebaran aliran sesat yang diajarkan disana dan menghindari pertumpahan sesama umat islam di pulau garam itu. Tentu tindakan seperti ini masuk dalam ranah amar ma’ruf nahi munkar yang memiliki tingkatan tertentu dalam pelaksanaannya.
Dan penutupan suatu masjid merupakan jalan terakhir jika semua tingkatan itu sudah dilakukan. Hal ini memang tugas pemerintah untuk menjaga kesejahteraan rakyatnya dan menimbang maslahat yang ada di masa mendatang. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Thoriqotul Wushul fi Kasyfil Ushul:
قاعدة: (التصرف على الرعية منوط بالمصلحة): أصل هذه القاعدة: قول الشافعي رضي الله عنه (منزلة الإمام من الرعية منزلة الولي من اليتيم). واما اعتبار المصلحة فموكول ومفوض الى رأي الامام لانه اعرف به من غيره ولابد من موافقة وجوه المصلحة الثابتة في الشريعة وهي درء المفاسد، وهي: ما كانت المصلحة
فيها في محل الضرورة بحيث يترتب على تفويت هذه المصلحة تفويت شيء من الضروريات أو كلها، وهذه أعلى المصالح
Artikel Terkait
Syaikhona Muhammad Kholil dan 1 Abad NU
Mengawali Peringatan Isra’ Mi’roj, PP. Raudhatul Muta’allimin Al-Aziziyah 2 Adakan Tahlil Akbar Se-Madura
Hati-hati dengan Kalimat: Namanya Juga Anak-anak
Mengapa orang bercanda?
Acara Pembinaan Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan
Enam Kades di Banyuwangi Pasang Badan untuk Tiga Warga Pakel yang Ditahan Polda Jatim
Tips Memulai Hari Agar Produktif Sepanjang Hari
5 Zodiak Paling Santai Dalam Menghadapi Masalah: Temukan Tanda Anda di Sini!
Susilo Bambang Yudhoyono: Pastikan Kita Punya Urgensi dan Alasan yang Kuat untuk Mengubah Sistem Pemilu
Penerimaan Peserta Didik Baru PKBM Al-Fatah 2023